Cerita Bokep dengan Tante Alysa

Akupun mengangguk menggunakan senyum,Rena memang gadis paling anggun pada kelasku,wajahnya manis,imut,& anggun,akan tetapi tubuhnya sangatlah latif,menggunakan payudara sedang,kulit putih,& pantat berisi,poly yg sahih – sahih jatuh cinta padanya,termasuk saya ,ataupun orang yg hanya nafsu melihatnya & menggodanya.Aku benar-benar beruntung,Bu Selvi memilihkan kelompokku,saya & Rena,poly sahabat yg iri padaku. Setelah pergi sekolah,saya sempat beronani mengingat Rena,kemudian saya naik ke mobilku yg dikendarai sopirku. “Bang,nanti pergi jam lima,jangan jemput sebelum jam lima,ya?”Kataku dalam sopirku “Oke,deh” Sampai pada rumahnya,saya masuk ke rumahnya yg relatif besar,maklum ayah Rena pengusaha sibuk yg pada tempat tinggal dalam malam hari,ad interim mak Rena,Bu Alyssa,seseorang mak tempat tinggal tangga.

Saat saya masuk,saya disambut sang Rena & ibunya,saya tertegun melihat keduanya,Bu Alyssa sama cantiknya menggunakan Rena,umurnya telah 36 tahun,akan tetapi wajahnya permanen anggun,tubuhnya ramping,payudara relatif besar,& kulit putihnya tidak misalnya mak yg telah mempunyai anak,kontolku berdiri keras melihat keduanya.Nafsuku semakin tinggi drastis. Akupun diajak ke kamar Rena,sempat saya deg – degan berduaan beserta Rena,akan tetapi nafsuku sangat,akupun berusaha menunda nafsuku & membantu Rena mengerjakan pekerjaan yg memang disuruh,kami duduk pada meja berhadapan.

Selama pekerjaan poly kukeluarkan godaan padanya disertai candaan,membuatnya tersenyum membuat malu & mukanya memerah,membuatku tergiur padanya,wajahku yg dianggap tampan sang sahabat -temanku acapkalikali diincar sang Rena.Jam tiga pekerjaan kami telah selesai,sedangkan saya menyuruh buat dijemput jam lima,akupun disuruh menemani Rena dulu,sembari menunggu jemputan. “Ryan,engkau lucu banget,ya?” “Oh,tentu,dong”Jawabku bangga “Tapi engkau jua tampan ” “Ahh,engkau jua anggun,kok”Jawabku romantis.

Kini kami berpandangan,kuletakkan tanganku dalam tangan lembutnya pada atas meja,kemudian saya duduk pada sebelahnya, filmbokepjepang.net kumajukan kepalaku ke kepalanya,beliau tampak membisu saja,sekarang kami berciuman romantis,bibirnya terasa hangat,kukulum bibirnya selama lima mnt,lantaran telah bernafsu,kucoba meremas payudaranya menggunakan perlahan & lembut,ketika tanganku menyentuh payudaranya,beliau tampak membiarkan saja,sebagai akibatnya sekarang kami berciuman sembari tanganku meremas payudaranya.

Sekitar lima mnt lagi kami melakukan begitu,kemudian datang – datang pintu kamar dibuka,segera kulepaskan ciumanku & balik misalnya tidak terjadi apa – apa,benar-benar sayang,pikirku pada hati.Bu Alyssa masuk & berkata “Rena,engkau dipanggil papa ke kantor,terdapat urusan penting” Rena semula menolak,akan tetapi selesainya dipaksa,diapun setuju,ad interim sekarang Bu Alyssa duduk pada sebelahku,tangannya diletakkan pada pahaku,kontolku mengeras menggunakan cepat,diapun berkata “Nak Ryan,tersebut tante lihat,kok apa yg engkau lakukan sama Rena” “Hmm,Hmmmm”Aku takut & gugup takut dimarahi “Gak apa – apa,kok,tante gak nyalahin engkau ,tubuh Rena memang menggairahkan,sih” Aku relatif kaget mendengar itu “Ryan,engkau tahu,gak?Tante kini nafsu,nih melihat kalian tersebut berciuman & remas” Aku pura – pura kebingungan,akan tetapi saya nafsu mendengarnya.

Kunjungi juga situs : Nonton Bokep

Kini tangannya yg diletakkan pada pahaku mengelus – elus lembut kontolku ad interim beliau menuntun tanganku ke payudaranya,kemudian beliau mengarahkan kepalanya ke kepalaku,kemudian kami berciuman lembut,tanganku sekarang mulai meremas payudaranya yg masih kencang,kemudian Bu Alyssa membuka celanaku sembari saya membuka bajunya,sekarang kontolku terpampang,beliau relatif kaget menggunakan ukurannya,kemudian akupun membuka bajunya & BHnya,payudaranya mempunyai puting agak coklat & masih kencang,eksklusif saja beliau mengulum kontolku yg menunjuk ke atas lantaran kami masih duduk,kulumannya benar-benar enak,membuatku memejamkan mata sembari meremas payudaranya. Kini kubuka celananya,kemudian CDnya yg telah basah,terlihatlah vaginanya yg masih latif meskipun telah memiliki 2 anak,masih berwarna kemerahan menggunakan bulu halus yg dicukur rapi,akupun menjilat vaginanya,sangat nikmat & harum,jilatanku semakin menciptakan vaginanya basah,beliau meronta – ronta kegelian & kenikmatan,sekarang saya balik duduk pada kursi,Bu Alyssa naik ke pangkuanku,beliau memaskan vaginanya dalam kontolku,kemudian kuletakkan tanganku pada pinggulnya,sekarang kontolku telah masuk pada vagina Bu Alyssa,pertama perlahan,kemudian semakin cepat,saya menaikturunkan tubuh Bu Alyssa menggunakan cepat,menciptakan beliau memejamkan mata & vaginanya semakin basah,kurasakan kontolku dipijat sang otot vaginanya,sangat nikmat sebagai akibatnya mebuatku mendesah kenikmatan,ad interim kunaikturunkan tubuh seksinya menggunakan cepat. “Ahhhh,Akkkhhh,Sssst,enak,Ryan,terus,Ahhhh” Vaginanya mengeluarkan cairan hangat yg membasahi kontolku,kemudian kupelankan sedikit lantaran saya telah merasa mau keluar,kuangkat tubuhnya ke kursi sebelah,kemudian kusodorkan kontolku padanya,beliau mengocoknya,kemudian keluarlah spermaku yg membasahi mukanya. “Tante belum puas,Ryan,engkau masih ingin,gak?” “Iya,tante” Akupun mengangkat tubuhnya,kubaringkan ke kasur,beliau membuka lebar kakinya,kuperhatikan vaginanya yg telah sangat basah,sangat latif, “Ngapain engkau ,Ryan?Ayo cepat tancapkan” “Iya,tante” Dia menuntun kontolku masuk pada vaginanya,selesainya masuk,kumajumundurkan menggunakan cepat membuatnya mengejang & mendesah kenikmatan,pijatan vaginanya dalam kontolku semakin keras & nikmat,membuatku memejamkan mata menikmati vaginanya, “Ahhhh,Ehhhm,Akkkkk,Ahhhhhhh” Desahan Bu Alyssa menambah nafsuku,tubuh & paras keringatnya menambah nafsuku,menciptakan beliau mendesah lebih keras “Akkkh,Ryan,tante mau keluar” Vagina Bu Alyssa mengeluarkan cairan hangat yg jua berjumlah poly,kukeluarkan kontolku menurut vaginanya yg menurut tersebut memijat nikmat kontolku,kemudian kusodorkan padanya,kocokan Bu Alyssa sangat enak,sebagai akibatnya 1 mnt lalu spermaku keluar menggunakan deras lagi,kemudian Bu Alyssa membersihkannya menggunakan mulutnya,kami terbaring pada keadaan telanjang sembari berpelukan “Gila,tante belum pernah secapek ini,Ryan,jua belum pernah senikmat ini” Aku tersenyum mendengarnya,kemudian kami segera membersihkan bekas orgasme Bu Alyssa & spermaku,kemudian kami berpakaian balik kemudian melakukan french kiss,nafsuku naik lagi,ingin saya melanjutkannya pada kamar mandi,akupun mengajak Bu Alyssa,beliau setuju,kemudian kami melakukannya lagi pada kamar mandi hingga jam 04.30,Rena pergi balik ke tempat tinggal & kami berbincang – bincang misalnya tidak terjadi apa -apa. Sejak peristiwa itu saya semakin acapkalikali main ke tempat tinggal Rena,& tentu saja menikmati Bu Alyssa,ibunya telah kunikmati,residu anaknya.